Tag: Air Terjun Tegenungan
GIANYAR, NusaBali.com – Destinasi wisata air terjun Tegenungan terlihat sepi pada Jumat (28/5/2021). Lahan parkir yang sebelum pandemi dipenuhi bus dan angkutan pariwisata lain, kini kosong melompong.
Air di Objek Wisata Air Terjun Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, masih meluap hingga Jumat (12/1).
Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terkahir, berdampak signifikan terhadap Objek Wisata Air Terjun Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar.
Korban dan 8 rekannya yang lain sudah diingatkan untuk tidak mandi. Namun tak digubris, justru nekat mendekati kucuran air sambil bawa handphone untuk selfie.
Kondisi air keruh di objek wisata Air Terjun Tegenungan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, dampak dari penambangan liar di aliran Tukad Petanu.
Pascamaut Putra Camat Kuta di Air Terjun Tegenungan
Sehari sebelum meninggal dunia karena tenggelam di air terjun Tegenungan, Br Tegenungan, Ds Kemenuh, Kec. Sukawati, Gianyar, Rabu (15/3) pagi, I Gede Arsa Kusuma Wijaya alias Teja, 14, sempat menggambar Bade atau Wadah (tempat jenazah) pada buku tulis sekolahnya.
I Gede Arsa Kusuma Wijaya alias Teja, 14, kehilangan nyawa saat mandi di air Terjun Tegenungan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Rabu (15/3).
Saat musibah, korban Gede Arsa Kusuma Wijaya mandi di Air Terjun Tegenungan bersama 12 siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuta lainnya
Ada aura mistik di balik kematian tragis siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuta, Badung, I Gede Arsa Kusuma Wijaya,14, yang tewas tenggelam di objek wisata Air Terjun Tegenungan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (15/3) pagi.
Topik Pilihan
-
-
Badung 22 Jan 2025 Desa Adat Seminyak Dapat Hibah Tanah 4,8 Are
-
-
-
-
-
-
Badung 21 Jan 2025 Jalan Jebol di Lukluk Mulai Diperbaiki
-
Badung 21 Jan 2025 Satpol PP Panggil Pemilik Vila di Canggu
Berita Foto
Kabel Serbu Monumen
Desa Wisata Undisan
Rumput Liar Masuk Terminal
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Antara Instink dan Kecerdasan
Tan mātā parthivī́ tat pitar dyáuḥ (Sukla Yajurveda XXV)